Istri Menkop Budi Arie Resmi Jadi Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas

Istri dari Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, Dina Budi Arie resmi ditetapkan sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha dengan didampingi oleh Elly Suntana sebagai wakil ketua pada struktur pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Masa Bakti 2024-2029.

Penetapan tersebut tergabung dalam pengukuhan pengurus Dekranas Masa Bakti 2024-2029 oleh Ketua Umum Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih Selvi Gibran Rakabuming di Gedung II Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan Jakarta pada Senin (13/01/2025). 

Baca Juga: OJK Terima Daftar Koperasi Open Loop dari Kemenkop

Pada masa bakti lima tahun ke depan, para pengurus Dekranas akan memayungi dan membina para pelaku UMKM di seluruh tanah air untuk terus berkembang dan berdaya saing.

Selvi yang juga sebagai Ketua Umum Dekranas mengajak seluruh  pengurus terpilih untuk mengawal misi pemeritahan Presiden Prabowo Subianto membawa Indonesia untuk lebih maju salah satunya melalui kriya dan wastra nusantara.

“Semoga di daerah, apalagi yang daerah-daerah terpencil yang kemarin belum sempat atau tidak kita kunjungi, atau masih belum kita sentuh, ini nanti menjadi prioritas untuk program-program ke depannya Dekranas," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (14/1).

Ke depan dalam program kerjanya, Dekranas akan lebih fokus untuk ke daerah-daerah yang belum pernah dikunjungi untuk didorong agar lebih maju kinerjanya. Dengan bersinergi dan kerjasama yang erat diharapkan UMKM-UMKM kecil ini bisa tumbuh bersama-sama dengan bersatu dalam wadah koperasi.

“Harapannya nanti dari pengurus Dekranas Pusat ini bisa berkoordinasi dengan setiap ketua Dekranas di provinsi maupun di kota. Sehingga dari kota itu maupun di provinsi, mereka bisa menggerakkan perajin-perajin kecil yang ada di setiap daerah mereka,” tambahnya.

Ditegaskan bahwa produk UMKM Indonesia banyak diminati mancanegara. Untuk itu, Selvi mendorong inovasi dari produk yang dihasilkan agar lebih kreatif sehingga dapat memperluas pasar produk Indonesia di luar negeri.