Kementerian ESDM Rotasi Pejabat, Bahlil Minta Jalankan Visi Presiden

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ESDM. 

Bahlil menyampaikan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari konsolidasi internal untuk memperkuat kinerja Kementerian ESDM. Ia juga menekankan pentingnya mengemban visi utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni kedaulatan pangan, kedaulatan energi, hilirisasi, dan makan bergizi gratis (MBG).

“Kepada Bapak yang mau dilantik, tidak ada visi misi Menteri, yang ada itu visi misi Presiden. Saya melantik Bapak-Bapak semua atas nama Presiden. Tujuan kita cuma satu saja: bagaimana mengeksekusi dan menyelesaikan semua hal-hal yang terkait dengan program utama,” tegas Bahlil,  dalam acara pelantikan Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga: Bahlil Dorong Perbankan Nasional Melek Hilirisasi

Terkait kedaulatan energi, yang menjadi salah satu prioritas utama Kementerian ESDM, Bahlil mengingatkan pentingnya meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (Migas), yang kini mengalami penurunan signifikan.

“Sebagai pengarahan perdana, tugas kita adalah menaikkan lifting, karena lifting kita sekarang di akhir tahun tidak lebih dari 600 ribu, kurang dari 600 ribu. Menyangkut dengan illegal drilling, Pak Inspektor nanti bantu. Itu satu,” kata Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Dapat Kepercayaan Baru dari Prabowo Buat Urus Hilirisasi

Ia juga menyoroti potensi pengembangan sektor migas di Indonesia. Sebanyak 60 wilayah kerja migas akan ditenderkan hingga 2028. Bahlil meminta proses ini dipercepat agar seluruh wilayah kerja tersebut bisa rampung pada 2027.

“Saya minta 2027 dari 60 itu semua sudah ditenderkan. Jangan ditahan, semua dijalankan dan segera evaluasi,” tutupnya.

Adapun, pejabat yang dilantik antara lain:

1. Achmad Muchtasyar sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
2. Nasri sebagai Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh.
3. Cecep Mochammad Yasin sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral.
4. Qatro Romandhi sebagai Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM.

• 5. Arif Fajarudin sebagai Inspektur V Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM.