Rosan Lapor Prabowo, Drama di Kadin Berakhir

Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani melaporkan bahwa dinamika internal organisasi telah selesai secara damai dan tuntas. 

“Musyawarah Nasional konsolidasi di persatuan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), alhamdulillah telah berjalan dengan baik, berjalan dengan damai, dan berjalan dengan sangat kondusif yang dihadiri oleh seluruh pimpinan,” ujarnya, dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang digelar di Jakarta, pada Kamis (16/1/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh 35 ketua umum Kadin provinsi serta perwakilan dari 60 asosiasi usaha yang mewakili 240 asosiasi di bawah naungan Kadin. Dalam forum ini, disepakati bahwa semangat persatuan dan kolaborasi menjadi landasan utama dalam menyelesaikan berbagai dinamika yang sebelumnya terjadi di Kadin.

“Bisa disampaikan bahwa dinamika yang terjadi di Kadin telah selesai secara damai dan secara tuntas,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Siapkan Strategi Jitu

Musyawarah Nasional ini juga menjadi momen penting bagi Anindya Novyan Bakrie, yang akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029. Anindya sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia, 14 September 2024. Sejak terpilih, ia telah memimpin Kadin untuk aktif menjadi mitra strategis pemerintah, merespons kebijakan, memberikan masukan, dan merealisasikan berbagai program pemerintah.

Rosan juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Munas Kadin ini. “Dalam kesempatan ini, saya ingin memberikan terima kasih dan sekali lagi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Arsyad Rasyid, Bapak Anindya Bakrie, dan seluruh peserta Munas Kadin konsolidasi yang semangatnya sangat luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadir di Munas KADIN Indonesia

Ia menegaskan bahwa Kadin akan terus menjalankan peran strategis sesuai amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. Hal ini bertujuan mendukung pengembangan dunia usaha, memberikan manfaat kepada pelaku UMK dan UMKM, serta seluruh masyarakat Indonesia.

“Semangat Kadin yang selalu mengutamakan persatuan dan persaudaraan, seperti yang disampaikan dalam banyak kesempatan oleh Bapak Presiden, menjadi patokan dan acuan kami. Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, kami terus berupaya mencapai hasil yang maksimal,” tutupnya.