Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,03% di 2024, Ini Sektor Pendorongnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,03% di 2024, Ini Sektor Pendorongnya Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% sepanjang tahun 2024 secara tahunan (year on year/yoy). Meski masih menunjukkan tren positif, angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2023 yang mencapai 5,05%.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa pada triwulan IV 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp5.674,9 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan mencapai Rp3.296,7 triliun. 

Oleh karena itu, dibandingkan dengan triwulan IV 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2024 mencapai 5,02%. 

Baca Juga: Tak Cuma Trump 2.0, OJK Ungkap Deretan Ancaman Bagi Ekonomi RI

Dari sisi lapangan usaha, lima sektor dengan kontribusi terbesar pada ekonomi triwulan IV 2024 adalah industri pengolahan yang tumbuh 4,89% yoy, perdagangan 5,19% yoy, pertanian 0,71% yoy, konstruksi 5,81% yoy, dan pertambangan 3,95% yoy. Kelima sektor ini secara total menyumbang 63,34% dari PDB nasional.

Seluruh sektor lapangan usaha menunjukkan pertumbuhan positif, dengan jasa lainnya menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 11,36% yoy. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas rekreasi seiring bertambahnya jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sektor jasa perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 8,08% yoy, berkat meningkatnya layanan agen perjalanan, penyelenggaraan tur, serta jasa reservasi lainnya selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024, termasuk peningkatan jumlah jamaah umroh.

Baca Juga: Prabowo Bidik Ekonomi 8% per Tahun, OJK Ungkap Kuncinya

Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan juga tumbuh pesat sebesar 7,92%, sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang dan arus barang di berbagai moda transportasi, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru.

Amalia menambahkan bahwa kebijakan ekonomi, seperti pengendalian inflasi dan penyesuaian tingkat suku bunga acuan, turut berperan dalam menjaga stabilitas dan mendukung aktivitas ekonomi nasional sepanjang 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: