Istana Buka Suara Soal Isu Reshuffel Kabinet, Hanya Presiden yang Tahu

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi buka suara terkait isu reshuffle kabinet merah putih yang akan dilakukan. 

"Yang paling tahu soal reshuffle itu di republik ini hanya Pak Presiden. Jadi ini kan sepenuhnya kewenangan pak presiden. Jadi soal kapan waktunya, siapa orangnya itu betul-betul hanya presiden yang tahu," ujar Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). 

Hasan menegaskan, terkait dengan peringatan keras Presiden Prabowo dalam pidato beberapa waktu lalu ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintah, bukan individu tertentu. 

"Ini sesuatu yang disampaikan berlaku umum, siapapun itu yg tidak mau seirama gerak langkahnya bersama Presiden, ya nanti akan mendapatkan evaluasi dari Presiden. Jadi bukan ditujukan, ke orang-orang tertentu," tegas Hasan. 

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Banjir Dukungan, Kepuasan Soal Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran Capai 83,4%

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, Presiden Prabowo telah beberapa kali mengingatkan untuk selalu bergerak bersama dan pro rakyat. 

"Presiden sudah berapa kali menyampaikan hal ini kan. Yang tidak mau ikut ya silahkan diluar. Yang mau ikut, samakan gerak langkah keinginannya bersama Presiden," jelasnya. 

Menurut Hasan, saat ini tidak ada masalah dalam Kabinet Merah Putih. Ia juga mengatakan, Presiden Prabowo memberikan telah memberikan apresiasi terhadap kinerja para Menteri di Kabinet Merah Putih saat Rapat Kabinet Paripurna beberapa waktu lalu. 

"Dalam rapat paripurna terakhir, menjelang 100 hari pemerintahan waktu itu presiden memberikan apresiasi dalam rapat kabinet, karena sudah menjalankan arahan-arahan presiden, sudah bekerja dengan baik," tandasnya. 

Sementara itu, ssu reshuffle pertama kali mencuat ketika Prabowo berpidato dalam Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. 

Saat itu, Prabowo mengaku telah berkali-kali memperingatkan jajaran pemerintahannya untuk mengikuti arahan demi kesejahteraan rakyat. 

Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan segan menindak siapa pun yang tidak mau patuh dan mengikuti arahannya dalam membangun bangsa.