Menteri PKP Minta Rumah Subsidi Harus Berkualitas, SIG Dukung dengan Inovasi Bata Interlock Presisi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan rumah subsidi yang berkualitas, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Ia mengimbau para pengembang perumahan untuk membangun dengan tanggung jawab, memperhatikan kualitas bangunan dan lingkungan, sehingga masyarakat tidak kecewa dengan hunian yang mereka dapatkan.

"Arahan Presiden Prabowo jelas: rumah subsidi harus tetap berkualitas. Harapan rakyat tidak boleh sia-sia atau kecewa hanya karena kualitas yang dikorbankan," ujar Maruarar dalam pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan pengembang perumahan di Kementerian BUMN, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: SIG dan TKPP Jalin Kerja Sama, SobatBangun Ekspansi ke Segmen B2B

Pemerintah juga menekankan pembangunan perumahan ramah lingkungan, sebagai bagian dari upaya menurunkan emisi karbon dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Standar rumah hijau ini mencakup efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, serta kesehatan dan kenyamanan penghuni, sebagaimana dirangkum dalam “Greenship Rating Tools untuk Rumah Tinggal” oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

Sebagai bentuk dukungan terhadap program 3 juta rumah per tahun, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)menghadirkan inovasi semen hijau, yang memiliki emisi karbon lebih rendah hingga 38% dibandingkan semen konvensional dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 90%.

Baca Juga: Pembangunan 3 Juta Rumah! SIG Percepat dengan Bata Interlock

Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyatakan bahwa perusahaan juga mendorong penggunaan bata interlock presisi, sebagai solusi pembangunan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan tahan gempa.

"Bata interlock presisi memungkinkan proses pembangunan yang lebih cepat, menghemat material, dan memberikan hasil akhir yang lebih modern. Dengan presisi hingga 1mm, bata ini memastikan struktur lebih kokoh dan tahan gempa, serta membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk," jelas Donny Arsal.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pembangunan rumah subsidi, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang salah satunya menargetkan percepatan pembangunan perumahan rakyat dengan kualitas yang tetap terjaga.