IHSG Terkoreksi Tipis pada Sesi Siang Ini, BUVA, PURI dan STTP Top Losers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak beralih ke zona merah pada sesi siang perdagangan Kamis (20/2/2025). IHSG terkoreksi tipis 2,51 poin atau -0,04% sehingga posisinya kini berada di level 6.792,35.

Pergerakan saham pada jeda sesi pertama ini juga terpantau diambil alih oleh tren negatif. Sebanyak 319 saham melemah, 232 saham menguat, dan 224 saham mendatar. 

Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sebenarnya mencetak rapor hijau dan menempati titik tertingginya pada level 6.836,72. Namun, merosot ke zona merah dan sempat berada pada titik yang lebih rendah dibandingkan sekarang yakni pada level 6.755,43.

Baca Juga: IHSG Diramal Sideways, BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham untuk Trading Hari Ini

Baca Juga: Saham BBRI Terpuruk 37%, Apakah Momentum untuk Buy?

Sampai jeda makan siang ini, IHSG tercatat telah membukukan nilai transaksi menyentuh Rp6,65 triliun. Hal itu berkat adanya penjualan 11,18 miliar lembar saham dengan frekuensi 736.928 kali. 

Pada siang ini, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berada di posisi teratas saham top losers usai ambruk 20,35% ke level Rp90. Diikuti PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) yang ambles -17,39% ke Rp266 dan PT Siantar Top Tbk (STTP) yang tersungkur -14,08% ke Rp12.200.

Baca Juga: IHSG Masih Cenderung Konsolidasi, Cek Rekomendasi Saham dari Analis

Adapun emiten yang menempati posisi top gainers ada PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang meroket 25% ke Rp270. Selanjutnya, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) yang terapresiasi 25% ke Rp450 dan PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) yang menanjak 24,79% ke Rp302.