Analis Mirae Asset Sekuritas Optimis pada Dampak Peluncuran Danantara ke Pergerakan IHSG

Peluncuran Danantara sempat memberikan sentimen positif terhadap penguatan IHSG pada Senin (24/2/2025) pagi, di mana IHSG dibuka menguat 13,582 poin atau 0,20 persen ke level 6.816,584. 

Sayangnya, IHSG harus melorot 55,77 poin atau 0,82% pada penutupan sesi I hari ini. IHSG ditutup jatuh ke level 6.747,2 pada penutupan siang ini.

Meski demikian, Senior Investment Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, meyakini bahwa peluncuran Danantara hari ini oleh Presiden RI Prabowo Subianto memberi sentimen positif untuk pasar modal. Ia mengatakan bahwa pelaku pasar menghendaki Danantara dikelola oleh orang-orang yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam hal pengelolaan.

“Karena memang aset BUMN ini kan totalnya sampai Rp14.000 triliun, kalau benar-benar dikelola secara efektif jadi hal positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Nafan kepada wartawan pada Senin (24/2).

Ia menilai kehadiran Danantara juga baik bagi pasar modal karena dapat menciptakan modal masuk atau inflow pada pasar.

Baca Juga: PTPP Siap Bersinergi dengan Danantara untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi

“Selama ini kan pertumbuhan ekonomi 5 persen ditopang oleh konsumsi masyarakat, maupun government spending. Peningkatan investasi tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, jadi Danantara memang harus cepat dibentuk,” kata Nafan.

Pada Senin, Prabowo menandatangani UU Nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola BP Danantara.

Prabowo juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan pelaksana Danantara.