IHSG Melemah Usai Peluncuran Danantara, Saham Bank BUMN Terbakar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan pada perdagangan Selasa (25/2/2025) setelah peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pelemahan ini melanjutkan tren negatif yang terjadi sejak penutupan perdagangan kemarin, Senin (24/2).

Sejumlah saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami tekanan, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Penasihat Khusus Presiden Urusan Ekonomi, Bambang Brodjonegoro, menilai pelemahan IHSG ini mencerminkan sikap investor yang masih wait and see terhadap dampak kehadiran Danantara terhadap kinerja BUMN.

Baca Juga: 10 Saham Paling Babak Belur saat IHSG Tersungkur, Investor Wajib Tahu!

“Ya, mungkin kita bisa melihatkan perilaku pasar itu kan memang sering wait and see ya,” kata Bambang saat ditemui di Sopo Del Tower, Selasa (25/2/2025).

Ia juga menyoroti kekhawatiran investor terkait kemungkinan penurunan dividen dari BUMN yang selama ini dikenal royal dalam membagikan keuntungan kepada pemegang saham.

“Padahal saya yakin itu tidak menjadi bagian dari strategi. Kepentingan investor minoritas tetap akan jadi perhatian dari seluruh perusahaan BUMN yang Tbk,” tambahnya.

Baca Juga: Danantara Kelola Aset BUMN, BEI Bakal Koordinasi dengan OJK

Pada sesi siang perdagangan Selasa (25/2), IHSG semakin terpuruk dengan koreksi 158,16 poin atau 2,34% ke level 6.591,43. Saham-saham BUMN yang tergabung dalam Danantara turut tertekan:

• BBRI melemah 110 poin (-2,81%) ke Rp3.810 per lembar
• BMRI turun 125 poin (-2,49%) ke Rp4.900 per lembar
• BBNI melemah 40 poin (-0,95%) ke Rp4.160 per lembar
• BBTN turun 10 poin (-1,09%) ke Rp910 per lemba
• BRIS melemah 90 poin (-2,93%) ke Rp2.980 per lembar