Stok Aman, Pemkab Siak Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Saat Ramadan

Pemkab Siak di Provinsi Riau memastikan stok bahan pokok di pasaran aman saat Ramadan 2025. Tidak hanya stok harga bahan pokok juga dipastikan stabil.

"Memang setiap Ramadan, permintaan selalu meningkat dan berpotensi memicu kenaikan harga. Oleh karena itu, kita harus memastikan stok pangan cukup dan harga tetap stabil di pasaran," kata Bupati Siak Alfedri kepada Warta Ekonomi, Jumat (28/2).

Alfedri mengatakan, data Januari 2025 inflasi di Kabupaten Siak tercatat -0,30 persen. Namun beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah tetap menjadi perhatian karena potensi kenaikan harga, terutama jika dipengaruhi oleh fluktuasi harga beras.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak, Prayudho Bagus Jatmiko, tren harga bahan pokok di Kabupaten Siak masih relatif stabil dibandingkan daerah lain.

"Indeks Perubahan Harga (IPH) dalam tiga minggu terakhir, pada Februari mengalami penurunan, dari 1,62 persen di minggu pertama, menjadi 0,64 persen di minggu kedua, dan mencapai 0,16 persen di minggu ketiga. Ini menunjukkan adanya upaya stabilisasi harga di Siak  yang cukup efektif," kata dia.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Wamentan Imbau Masyarakat Tak Panik Hadapi Kenaikan Harga Pangan

Ia mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di daerah lain ada yang mengalami penurunan lebih tajam dibandingkan Siak. Ini dikarenakan beberapa faktor, salah satunya pertumbuhan ekonomi di daerah itu lebih lambat dibanding Siak.

"Di daerah lain, harga turun lebih drastis, tetapi di Siak lebih terkendali. Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki strategi yang lebih tertata dalam menjaga keseimbangan harga dan pasokan," ujarnya.

Sementara untuk menjamin ketersediaan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak akan terus memastikan stok bahan pokok hingga akhir April 2025. 

Namun, harga beberapa komoditas strategis seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih tetap harus diantisipasi karena fluktuasi pasokan dan permintaan.

"Kami telah melakukan proyeksi kebutuhan pangan dari Januari hingga April, dan stok saat ini dalam kondisi aman. Namun, tidak dapat dipungkiri ada beberapa komoditas yang masih rentan mengalami kenaikan harga," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siak, Handro.

Baca Juga: Prabowo Instruksikan Para Menteri Cegah Harga Pangan Melonjak di Awal Ramadan

Untuk memperkuat cadangan pangan, lanjut Hendro, pemerintah daerah juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak terkait. 

Upaya lain yang dilakukan optimalisasi Toko Pangan Kita (TPK) yang telah tersebar di 19 titik di empat kecamatan yakni Kecamatan Siak, Mempura,  Bungaraya, dan Sungai Apit, sebagai jalur distribusi pangan dengan harga terjangkau.

"Bulog juga berperan aktif dalam menyalurkan beras langsung ke TPK sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kita juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mengoptimalkan Gerakan Pangan Murah (GPM), agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," pungkasnya.