Majukan Ekraf, Kemenekraf Siap Kolaborasi dengan BGN dalam Program MBG

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Barekraf) membahas kolaborasi strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mendukung kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan antara Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabarekraf), Teuku Riefky Harsya dan BGN di Gedung BGN, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Menekraf Riefky, dalam audiensi tersebut, menekankan pentingnya kerja sama antara Kemenekraf dan BGN dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Lewat Akreditasi oleh Lembaga Independen, Porsi dan Kualitas MBG Terjamin Sesuai Ketentuan

Dia menyatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam pelaksanaan Program MBG, khususnya dalam pelatihan memasak serta pengembangan menu berbahan dasar lokal. Selain itu, Kemenekraf akan menyediakan chef profesional untuk melatih juru masak yang terlibat dalam program tersebut.

"Kolaborasi antara Kemenekraf dan BGN sangat strategis untuk meningkatkan kemajuan ekonomi kreatif Indonesia," ujar Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (11/3).

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Kemenekraf mendukung berbagai program inovatif dan kreatif, termasuk industri film animasi nasional. Salah satu contohnya adalah animasi Jumbo, yang dapat dikaitkan dengan Program MBG untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keseimbangan gizi.

"Kemenekraf siap berkolaborasi dengan BGN dalam pelaksanaan Program Makan Siang Gratis (MBG), terutama dalam pelatihan masak dan pengembangan menu baru dengan bahan dasar lokal," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyambut baik kolaborasi ini. Dia menilai bahwa kerja sama dengan Kemenekraf akan membuka peluang pelatihan bagi juru masak serta pengembangan menu berbahan dasar lokal, yang berkontribusi dalam menciptakan makanan lezat dan bergizi.

"Kolaborasi ini membuka peluang untuk melaksanakan pelatihan juru masak dan pengembangan menu baru dengan bahan dasar lokal, sehingga meningkatkan kemampuan juru masak dalam menciptakan makanan yang lezat dan bergizi," ujar Dadan Hindayana.