Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AIMS Rencanakan Akuisisi Kontraktor Batu Bara di Kaltim

AIMS Rencanakan Akuisisi Kontraktor Batu Bara di Kaltim Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Artha Mahiya Investama Tbk (IDX: AIMS), perusahaan publik yang bergerak di sektor perdagangan batu bara dan energi, mengumumkan bahwa saat ini AIMS tengah mematangkan langkah strategis untuk mengakuisisi grup usaha di bidang jasa kontraktor batu bara, pengangkutan batu bara, dan infrastruktur batu bara yang telah memiliki kontrak dengan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Langkah ini guna memperkuat lini bisnisnya di sektor energi dan sumber daya alam serta bagian dari rencana ekspansi jangka panjang AIMS dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga batu bara global.

Prospek bisnis kontraktor batu bara di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan peningkatan permintaan domestik dan ekspor.

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyatakan optimisme terhadap kinerja industri batu bara, didorong oleh tingginya permintaan untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Peningkatan kebutuhan dalam negeri terlihat dari proyeksi kenaikan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara tahun 2025 yang mencapai 229,3 juta ton, naik 4,05% dibandingkan target DMO tahun 2024 sebesar 220 juta ton.

Harga batu bara global saat ini menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, dipicu oleh keterbatasan pasokan global, konflik geopolitik, dan meningkatnya permintaan pasca-pandemi. Data per kuartal I 2025 menunjukkan harga batu bara acuan berada di kisaran USD 145 - 165 per metrik ton, meningkat lebih dari 15% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kondisi ini membuka peluang bagi AIMS untuk memperluas portofolio bisnis energi melalui akuisisi grup usaha di bidang jasa kontraktor batu bara, pengangkutan batu bara, dan infrastruktur batu bara yang sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan perusahaan tambang batu bara.

Meski dunia bergerak menuju energi terbarukan, batu bara masih menjadi sumber energi utama untuk kebutuhan industri berat, listrik, dan manufaktur di Indonesia. Pemerintah juga telah menetapkan DMO untuk memastikan ketersediaan pasokan batu bara dalam negeri, yang menegaskan strategisnya peran batu bara untuk ketahanan energi nasional.

Direktur Utama AIMS, Calvin Lutvi, menyampaikan dalam dunia bisnis, fleksibilitas dan adaptasi adalah kunci keberhasilan.

"Meskipun sebelumnya AIMS telah mengungkapkan rencana untuk bergeser ke industri entertainment lifestyle, tantangan ekonomi dan dinamika bisnis saat ini mendorong kami untuk mengubah rencana tersebut," tandasnya.

Kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini mengalami perlambatan, termasuk deflasi dan meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja, telah berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun secara signifikan.

"Oleh karena itu, akuisisi grup usaha di bidang jasa kontraktor batu bara, pengangkutan batu bara, dan infrastruktur batu bara ini adalah langkah strategis yang kami yakini akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperkuat posisi AIMS di industri energi,” tutupnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: