Amerika Serikat Dikabarkan Siapkan Kesepakatan Akuisisi TikTok di 5 April 2025

Amerika Serikat dikabarkan akan segera memberikan kepastian terkait dengan isu  kepemilikan platform media sosial dari TikTok. Hal ini menyusul keputusan dari Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance.

Dilansir dari Reuters, Minggu (16/3), Vance dikabarkan bahwa ingin menyelesaikan kisruh soal kepemilikan dari TikTok di 5 April 2025. Hal ini menjadi lanjutan dari pernyataannya terkait akuisisi media sosial tersebut pada minggu lalu.

Baca Juga: Hadirkan Durasi Konten Lebih Panjang, TikTok Ajak Pengguna Rayakan Keseruan #RamadanDiTikTok

Diketahui, Vance mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang berdiskusi dengan empat kelompok berbeda yang berminat untuk mengambil alih kepemilikan aplikasi darik TikTok.

"Hampir pasti akan ada kesepakatan tingkat tinggi yang menurut saya dapat memenuhi kepentingan keamanan nasional kami serta memungkinkan adanya entitas TikTok Amerika," ujar Vance.

Meski demikian, kabarnya masih ada sejumlah detail yang perlu diselesaikan terkait dengan akuisisi setelah batas waktu tersebut.

Adapun Nasib TikTok telah menjadi perdebatan panjang sejak undang-undang yang mengharuskan pemiliknya media sosial tersebut untuk menjual asetnya atas dasar keamanan nasional dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Update dari Trump: Ada Empat Grup Berminat Akuisisi TikTok

Namun, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengintervensi hal tersebut dengan menandatangani perintah eksekutif untuk menunda penerapan undang-undang tersebut selama 75 hari dan memberikan waktu tambahan bagi negosiasi penjualan TikTok.