Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Pimpin Asia Pasifik dan Jepang

Nutanix, perusahaan komputasi hybrid multicloud global, telah menunjukan Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan Jepang (APJ). Dia akan bertanggung jawab langsung kepada Andrew Brinded, Chief Revenue Officer Nutanix.

Tuseth adalah sosok berpengalaman di enterprise dan telah tinggal di Singapura sejak tahun 2013. Sebelum bergabung dengan Nutanix, beliau adalah Vice President of Sales untuk APAC SAAS Applications dan General Manager of Customer Experience di Conviva, dengan basis di kantor Conviva di Singapura.

Di Conviva, Tuseth memimpin seluruh kegiatan operasi perusahaan di kawasan APJ, membantu bisnis digital dan tim operasi mereka beralih dari fokus kepada Quality of Service ke Quality of Experience. Beliau memimpin dengan pola pikir pertumbuhan yang berkelanjutan, menantang tim untuk mendorong batasan mereka, meningkatkan rasa kepemilikan, dan memastikan bahwa kontribusi yang besar dilihat dan dihargai.

Sebelum bergabung dengan Conviva, Tuseth menjabat sebagai VP Cloud Applications di Oracle. Beliau juga menghabiskan 12 tahun di Dell Technologies dan EMC, dalam berbagai posisi pemimpin eksekutif, memimpin tim yang beragam di seluruh kawasan APJ, membantu pelanggan menggunakan data untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif mereka.

“Saya sangat senang bergabung dengan Nutanix sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan Jepang (APJ) di waktu-waktu yang sangat penting ini. Saat ini, banyak organisasi di kawasan APJ sangat antusias untuk memanfaatkan AI dan teknologi baru, namun dalam penerapannya mereka kesulitan menghadapi berbagai tantangan yang muncul terus-menerus,” ujar Jay Tuseth.

Menurutnya, fokus Nutanix untuk menjembatani kesenjangan infrastruktur dengan manajemen Kubernetes yang mulus di platform hybrid multi-cloud kami, dan ia antusias bekerja sama dengan tim yang sangat berbakat untuk membantu lebih banyak organisasi di seluruh kawasan ini.

“Dengan bersama-sama, kami akan membantu organisasi-organisasi di APJ menjalankan aplikasi dan data dari mana saja – baik itu di on-premise, di cloud atau di edge –memastikan bahwa bisnis mereka siap menghadapi masa depan dan membantu mereka menghadirkan pengalaman digital yang luar biasa,” imbuhnya.