BNI Siapkan 41 ATM Pecahan Rp20.000, Ini Lokasi Lengkapnya!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan pecahan Rp20.000 di 41 titik, mayoritas berada di universitas dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan uang kecil menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa perseroan berupaya memastikan ketersediaan uang tunai guna mendukung tradisi berbagi masyarakat selama Lebaran.

"Kami menyadari tingginya permintaan uang tunai, khususnya pecahan Rp20.000 sebagai tradisi masyarakat Indonesia untuk berbagi dengan sanak keluarga dan tetangga. Sehingga, kami memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup melalui distribusi di ATM, kantor cabang, dan layanan penukaran di berbagai lokasi strategis," ujar Okki dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Baca Juga: BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun Untuk Lebaran 2025, Begini Cara Penukarannya

Dari total 41 ATM pecahan Rp20.000 yang disiapkan, sebanyak 22 unit ditempatkan di luar kantor cabang, termasuk di Universitas Lampung, Galeri Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan, Universitas Trisakti, dan Galeri Institut Pertanian Bogor.

Baca Juga: Mudahkan Masyarakat, BNI Tambah Alokasi Mudik Gratis 2025 Dua Kali Lipat

ATM dengan pecahan kecil ini juga tersedia di Universitas Soedirman, Balairung Universitas Indonesia Depok, Universitas Widyagama Malang, Universitas Tarumanagara, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, serta beberapa lokasi di Jayapura, seperti Universitas Cenderawasih, Universitas Yapis, dan UNIMUDA Sorong.

Secara wilayah, dari 41 ATM yang disediakan, sebanyak 9 titik berada di DKI Jakarta, 11 di Jawa Barat, 8 di Jawa Timur, 3 di Jawa Tengah, dan 3 di Sulawesi Utara. Sisanya tersebar di Banten, Lampung, Kalimantan Selatan, hingga Papua.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan keuangan dengan bijak serta memanfaatkan transaksi digital guna memastikan kelancaran aktivitas selama periode Lebaran," tambah Okki.