Ahmad Sahroni Angkat Bicara Terkait SPBU Oplosan di Bali: Demi Kembalikan Kepercayaan Masyarakat, Segera Pidanakan!

Polresta Denpasar menyegel SPBU 54.801.32 di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, Bali, karena diduga melakukan pengoplosan bahan bakar minyak subsidi jenis Pertalite.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Minggu (13/4), menyebut modus yang dilakukan yaitu memasukan pertalite ke dalam tangki Pertamax.

Polisi menangkap tiga pelaku, yaitu karyawan SPBU IWK (41), sopir truk EAMK (37), dan kernet KAR (23).

Kasus ini pun lantas turut mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem ini meminta polisi berani menindak seluruh pihak yang terlibat.

"Pengoplosan BBM ini tindakan yang jahat sekali, karena selain menipu, juga bisa merusak mesin kendaraan. Maka saya minta, pelaku praktek merugikan seperti ini dipidana saja. Polisi jangan ragu untuk usut SPBU yang oplas Pertamax di Bali karena yang dirugikan masyarakat, ditipu berkali-kali. Sudah ditipu sama elit Pertamina, ditipu juga sama owner SPBU wilayah. Harus ada pidana agar jera,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (14/4).

Lebih lanjut, Sahroni pun meminta Polri dan Pertamina berkolaborasi mengevaluasi SPBU yang dimiliki oleh swasta. Hal tersebut dinilai sebagai upaya perlindungan konsumen dan menjaga citra Pertamina.

"Polri dan Pertamina juga harus berkolaborasi untuk mengevaluasi SPBU yang dimiliki oleh swasta. Ini penting kalau Pertamina memang mau betul-betul memperbaiki citranya dan kepercayaan masyarakat. Karena bagaimanapun, Pertamina ini BUMN, representasi negara. Selain itu, hal ini juga penting untuk perlindungan konsumen,” tutup Sahroni.