Hentikan Penawaran Umum Obligasi Lebih Awal, FIFA Sukses Himpun Dana Rp9,1 Triliun

PT Federal International Finance (FIFA) resmi memutuskan untuk menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan VI sebelum periode dua tahunnya berakhir.

Meski masa efektif pernyataan pendaftaran PUB VI baru dimulai pada 27 Juni 2023, Perseroan telah memutuskan untuk mengakhiri program tersebut lebih awal, tepatnya sebelum Juni 2025. Penghentian PUB VI dilakukan Perseroan dengan mempertimbangkan rencana penerbitan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan yang baru. 

Adapun dana yang berhasil dihimpun FIFA sebesar Rp9,1 triliun dari total target Rp10 triliun. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (14/4), Direktur FIFA, Setia Budi menyampaikan detail capaian dana tersebut yang diperoleh dari lima tahap penerbitan obligasi.

Baca Juga: SMI Terbitkan Obligasi Rp2,75 Triliun untuk Biayai Infrastruktur Nasional, Segini Bunganya!

Tahap pertama dilakukan pada 11 Juli 2023 dengan nilai pokok Rp1 triliun. Obligasi dibagi menjadi Seri A sebesar Rp566,15 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 5,50%, serta Seri B senilai Rp433,85 miliar dengan tenor 36 bulan dan bunga tetap 6,00%.

Tahap kedua, diterbitkan pada 16 November 2023, menghasilkan dana Rp1,1 triliun. Seri A diterbitkan senilai Rp849,22 miliar dengan bunga 6,40% dan jatuh tempo pada 26 November 2024. Sementara Seri B senilai Rp250,78 miliar memiliki jangka waktu 36 bulan dan bunga tetap 6,75%.

Tahap ketiga digelar pada 2 April 2024, dengan jumlah pokok sebesar Rp2 triliun. Obligasi Seri A diterbitkan senilai Rp1,109 triliun dan akan jatuh tempo pada 12 April 2025, sementara Seri B senilai Rp890,56 miliar dengan masa jatuh tempo hingga 2 April 2027.

Baca Juga: SBN Berdenominasi Rupiah Berpotensi Meningkat, BNI Sekuritas Sarankan Investor Lirik Obligasi Ini

Pada tahap keempat, FIFA merilis obligasi pada 6 September 2024 senilai total Rp2,5 triliun. Seri A mencatat nilai Rp1,252 triliun dengan tingkat bunga tetap 6,55% dan tenor 370 hari, sedangkan Seri B senilai Rp1,247 triliun jatuh tempo pada 6 September 2027 dengan bunga tetap 6,90%.

Terakhir, tahap kelima dilakukan pada 15 April 2025 dengan nilai yang sama, yakni Rp2,5 triliun. Seri A memiliki pokok sebesar Rp1,640 triliun dengan bunga tetap 6,40% dan jatuh tempo 25 April 2026, sementara Seri B senilai Rp859,81 miliar akan jatuh tempo pada 15 April 2028 dengan bunga tetap 6,70%.

Dengan capaian ini, FIFA menilai bahwa penghimpunan dana telah berjalan efektif dan efisien, sehingga keputusan untuk menghentikan PUB VI lebih awal menjadi langkah strategis yang realistis.