IHSG Menguat, Investor Asing Kompak Borong 10 Saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (22/4/2025) dengan performa gemilang. Lonjakan 92,29 poin atau 1,43% membawa IHSG parkir di level 6.538,26. Sebanyak 371 saham berhasil menguat, sementara 220 saham melemah, dan 210 lainnya stagnan.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG mencatatkan total volume transaksi sebanyak 17,97 miliar lembar saham dengan frekuensi mencapai 1.093.947 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan menembus angka Rp9,80 triliun.

Hari ini, investor asing mencatatkan aksi jual (net sell) sebesar Rp53,68 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Sepanjang tahun 2025, tercatat total net sell telah menyentuh Rp50,11 triliun. Saham-saham seperti BBRI, BBNI, ASII, UNTR, dan MDKA menjadi yang paling banyak dilepas investor asing hari ini. 

Baca Juga: IHSG Selasa Ditutup Naik 1,43% ke 6.538, Saham ANTM Paling Laris di Tengah Melonjaknya Harga Emas

Menariknya, di tengah penguatan IHSG, investor asing tampak agresif melakukan pembelian di pasar reguler. Total net buy asing mencapai Rp176 miliar di pasar reguler dan Rp122 miliar di seluruh pasar.

Adapun BBCA menjadi primadona hari ini. Mengutip Stockbit, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diborong hingga mencapai Rp145,50 miliar. Sejalan dengan aksi beli tersebut, harga saham BBCA turut menguat 2,41% ke posisi Rp8.500.

Berikut daftar 10 saham dengan net buy tertinggi pada Selasa, 22 April 2025! 

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Rp145,50 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Rp139,78 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) – Rp134,89 miliar
4. PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) – Rp55,41 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Rp48,07 miliar
6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) – Rp34,94 miliar
7. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) – Rp21,27 miliar
8. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) – Rp18,36 miliar
9. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) – Rp17,76 miliar
10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) – Rp16,79 miliar

Kenaikan IHSG hari ini memberi angin segar bagi pelaku pasar, apalagi dengan dukungan aksi beli investor asing yang cukup signifikan.