Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
China terus berupaya menggalang kerja sama dan sinergi dalam melawan kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Terbaru, Negeri Tirai Bambu dikabarkan tengah mencoba untuk membujuk Jepang.
Dilansir dari Reuters, Rabu (23/4), Perdana Menteri China Li Qiang dilaporkan telah mengirimkan surat resmi kepada Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba. Surat tersebut mengisyaratkan potensi pembentukan aliansi regional dalam menghadapi tekanan ekonomi dari Washington.
Baca Juga: Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS
Li menyerukan respons terkoordinasi terhadap kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara untuk melawan proteksionisme dari AS.
Adapun Kementerian Luar Negeri dari kedua negara belum memberikan tanggapan resmi atas laporan ini. Jepang dan China sendiri memiliki hubungan yang cukup tegang akibat sengketa wilayah dari kedua belah negara.
Meski demikian, ketegangan dagang serta kesamaan nasib sebagai target tarif dapat membuka peluang kerja sama strategis dari China-Jepang.
Baca Juga: BTC Diserok Habis, Firm Investasi Jepang Masuk List Korporasi Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia
Sebelumnya, China telah memperingatkan negara-negara lain agar tidak membuat kesepakatan ekonomi yang merugikan kepentingan Beijing. Hal ini menyusul kabar bahwa hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk terbebas dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
