Euforia Wall Street, Investor Menyambut Baik Laporan Keuangan Perusahaan Teknologi di AS

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) kembali ditutup menguat dalam perdagangan di Kamis (24/4). Pasar optimistis menyambut musim laporan kinerja serta de-eskalasi perang dagang dari China-Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Bursa naik untuk hari ketiga secara berturut-turut, dipimpin oleh lonjakan saham-saham teknologi:

• Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,23% ke40.093,40.
• S&P 500 (SPX): Melonjak 2,03% ke5.484,77.
• Nasdaq Composite (IXIC): Meroket 2,74% ke 17.166,04.

Penasihat Kekayaan Senior Murphy & Sylvest, Paul Nolte mengatakan bahwa ketiga indeks utama mencatat kenaikan signifikan karena terdorong oleh hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan teknologi yang melebihi ekspektasi analis di AS.

Meski demikian, fokus investor sebenarnya tertuju pada kabar terbaru soal konflik dagang dari China-AS. Beijing menuntut pembatalan seluruh tarif terhadap barang-barang China. Hal ini menyusul sinyal de-eskalasi yang diberikan oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent.

“Pelonggaran retorika tarif adalah salah satu alasan mengapa saham semikonduktor (chips) memimpin penguatan, karena sektor ini sebelumnya menjadi sasaran utama dalam sengketa perdagangan antara AS dan China,” kata Nolte.

Ia menambahkan bahwa sektor teknologi secara keseluruhan terdorong oleh harapan akan meredanya ketegangan dagang dari kedua negara tersebut.

Baca Juga: Modal Beli Meme Coin, Investor Kripto Berkesempatan Makan Bareng Donald Trump!

“Masih banyak pertanyaan tentang tarif yang belum terjawab. Banyak dari kita masih seperti melempar dart dalam gelap,” jelas Nolte.