Perluas Pasar Produk Unggulan Daerah, Kemendag Optimalkan Percepatan Perdagangan Intra-ASEAN

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyoroti pentingnya penguatan kerja sama perdagangan melalui skema Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ASEAN Trade in Goods Agreement/ATIGA) dan perjanjian perdagangan perbatasan (Border Trade Agreement/BTA) untuk memfasilitasi arus barang bebas antarnegara di kawasan ASEAN.

Percepatan perdagangan intra-ASEAN, menurutnya perlu terus dioptimalkan, khususnya untuk memperluas pasar bagi produk-produk unggulan daerah, termasuk Riau.

Baca Juga: China Tebar Ancaman ke Negara Pelobi AS, Airlangga Berkilah

Hal tersebut disampaikannya dalam kuliah umum bertema "Perdagangan Luar Negeri Provinsi Riau dengan Negara-negara ASEAN" di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Senin, (28/4/2025).

Wamendag Roro menambahkan, Kementerian Perdagangan menetapkan tiga program prioritas untuk mendukung Astacita Presiden RI Prabowo Subianto. Ketiga program prioritas tersebut meliputi pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.

Menurut Wamendag Roro, Kementerian Perdagangan telah menetapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung program UMKM BISA Ekspor. Langkah-langkah tersebut meliputi pendataan UMKM binaan ke dalam sistem informasi Kemendag melalui https://inaexport.id/, pemanfaatan pelatihan sumber daya manusia ekspor dan Export Coaching Program (ECP), serta pemanfaatan klinik desain dan pendampingan desain produk melalui Indonesia Design Development Center (IDDC) dan Good Design Indonesia (GDI).

Lebih lanjut, Wamendag Roro menguraikan, https://inaexport.id/ merupakan portal yang dirancang untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan calon pembeli (buyers) dari berbagai negara. Melalui InaExport, pelaku UMKM dapat mendaftarkan produk mereka, memperoleh informasi terkait kebijakan ekspor di berbagai negara tujuan, serta berinteraksi langsung dengan calon buyers dari seluruh dunia.

Wamendag Roro juga menegaskan pentingnya sikap proaktif dari para pelaku usaha, termasuk  mahasiswa dan masyarakat umum dalam memanfaatkan berbagai kesempatan.