Investor Wall Street Perlahan Bangkit, Pasar Cermati Data Ekonomi dan Kebijakan Tarif AS

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencatatkan penguatan dalam perdagangan di Selasa (29/4). Pasar tengah melakukan evaluasi terhadap laporan keuangan perusahaan, data ekonomi, dan perkembangan kebijakan dagang dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (30/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks kompak mencatatkan penguatan dalam sesi kali ini:

• Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 0,75% ke40.527,62.
• S&P 500 (SPX): Menguat 0,58% ke 5.560,83.
• Nasdaq Composite (IXIC): Bertambah 0,55% ke17.461,32.

Kepala Strategi Pasar Ameriprise Financial, Anthony Saglimbene mengatakan bahwa pasar saat ini masih mencoba memahami dampak dari kebijakan tarif, terutama di tengah meredanya konflik dagang antara China dan AS.

“Banyak data ekonomi yang akan bersifat campuran, sehingga sulit untuk mengidentifikasi dampak tarif secara jelas dalam satu hingga dua bulan ke depan,” ujarnya.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent memperkirakan bahwa sepuluh juta lapangan kerja bisa hilang akibat tarif baru di China. Ia juga menyebut adanya kemajuan dalam perundingan dagang dengan negara lain, termasuk Jepang dan India.

Adapun Menteri Perdagangan Howard Lutnick menambahkan bahwa pihaknya telah menandatangani perintah eksekutif yang memberikan keringanan tarif bagi produsen mobil yang memproduksi kendaraan di AS. 

Sementara data ekonomi terbaru menunjukkan dampak perdagangan yang semakin terasa. Defisit perdagangan barang melebar ke rekor tertinggi pada bulan Maret 2025 di AS.

Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen turun ke level terendah sejak Mei 2020. Di sisi lain, data lowongan kerja menunjukkan pasar tenaga kerja masih relatif stabil di Negeri Paman Sam.

“Perusahaan yang paling terdampak tarif menunjukkan pola yang wajar—memotong proyeksi pendapatan atau bahkan menangguhkannya sama sekali,” kata Saglimbene.

Baca Juga: Anaknya Trump Bangun Hotel Mewah, Pengunjung Dapat Bayar Pakai Bitcoin

Pasar kini menanti rilis data ekonomi penting lainnya sepanjang pekan ini, termasuk laporan ketenagakerjaan pemerintah serta laporan keuangan dari beberapa perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Microsoft.