Mobil dari Barat Enggak Laku di Israel, China Menguasai

Penjualan mobil per empat bulanan atau kuartal 1 tahun 2025 di Israel masih didominasi oleh produsen mobil asal China.

Negeri Tirai Bambu itu tercatat sebagai negara dengan pengimpor mobil terbesar di Israel. Berdasarkan data dari Asosiasi Importir Kendaraan atau Israel Vehicle Importers Association produsen asal China tercatat sukses menjual 30.478 kendaraan listrik dan bensin.

Setelah China, tercatat Korea Selatan dan Jepang menduduki peringkat kedua dan ketiga pemasok mobil impor terbesar Israel selama periode tersebut.

Meski tidak merinci berapa data dan angka penjualan di pasar otomotif, tapi disebutkan kalau BYD Auto memimpin penjualan kendaraan listrik (EV) di Israel.

"BYD mengirimkan 3.215 unit antara Januari dan April, didorong oleh crossover subkompaknya Atto 3 dan SUV Seal U ukuran sedang," kata Asosiasi dalam rilisnya.

"Saingannya, produsen mobil Tiongkok Xpeng Motor mengamankan tempat kedua dengan 2.705 EV terjual di tiga model. MG Motor, merek Inggris milik Tiongkok, berada di posisi ketiga dengan 1.693 EV terjual," tambahnya.

Produsen mobil Tiongkok mendominasi pasar EV Israel selama rentang waktu empat bulan, menguasai lebih dari 80 persen dari total penjualan mobil listrik dengan 16.034 unit yang dikirimkan. Kendaraan berbahan bakar bensin dari merek China menyumbang sisa penjualan sebanyak 30.478 unit.