Rayakan Hardiknas 2025, YBM PLN UIP JBB Salurkan Bantuan untuk TPQ di Depok

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (YBM PLN UIP JBB) menyalurkan bantuan pembangunan untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nurul Ilmi yang berlokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. 

Bantuan tersebut diserahkan pada Senin (5/5/2025) dalam bentuk kebutuhan bahan bangunan yang akan digunakan untuk memperbaiki dan membangun fasilitas belajar bagi para santri. 

Saat ini, TPQ Nurul Ilmi menampung sekitar 50 anak-anak yang setiap harinya belajar membaca dan memahami Al-Qur’an. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen YBM PLN UIP JBB dalam mendukung pendidikan keagamaan, terutama di lingkungan yang masih terbatas secara fasilitas.

Penyaluran bantuan ini juga melibatkan para muzaki, salah satunya adalah Achmad Affandy, yang hadir secara langsung menyerahkan bantuan kepada pihak TPQ. 

Baca Juga: PLN Investasi Rp300 Miliar Perkuat Listrik Kawasan Industri Karawang-Bekasi

“Saya merasa bahagia bisa turut serta dalam upaya ini. Kita tidak tahu, mungkin dari tempat sederhana ini akan lahir penghafal Al-Qur’an, ulama, atau pemimpin bijak di masa depan,” ungkap Achmad. 

Ia juga menambahkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. “Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu harus besar dan megah. Langkah kecil yang tepat sasaran bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sambutan hangat juga datang dari Ustadz Muhammad Tajud, Pimpinan TPQ Nurul Ilmi, yang menerima bantuan tersebut dengan penuh haru. 

“Alhamdulillah, ini seperti cahaya baru bagi kami. Anak-anak sangat semangat belajar, dan bantuan ini akan sangat membantu kami menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan kondusif,” ucap Ustadz Tajud. 

Ia berharap kolaborasi seperti ini akan terus berkelanjutan sehingga akan ada lebih banyak TPQ atau lembaga pendidikan non-formal lain yang bisa mendapatkan bantuan dari YBM.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Ketua YBM PLN UIP JBB, Reza Zuliadi, menyampaikan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya membutuhkan guru dan kurikulum, tetapi juga fasilitas fisik yang layak. 

“Kami ingin anak-anak bisa belajar dengan hati yang tenang, di tempat yang aman dan nyaman,” jelas Reza. 

Ia menambahkan bahwa pendidikan keagamaan seperti TPQ merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak. YBM PLN UIP JBB berharap dapat terus menjadi jembatan antara niat baik para muzaki dan kebutuhan nyata masyarakat.

Baca Juga: PLN Diminta Tak Bebankan Biaya Pemasangan SPKLU Terlalu Mahal ke Konsumen dan Pabrikan EV

Senada dengan hal tersebut, General Manager UIP JBB, Defiar Anis, menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. 

“Pendidikan bukan hanya urusan negara, tetapi juga komunitas dan individu. Dengan mendukung lembaga pendidikan nonformal seperti TPQ, kami berupaya mengisi celah yang kerap luput dari perhatian. Dari celah itulah YBM hadir dan memberikan manfaatnya,” tutur Anis.

Menutup pernyataannya, Anis menegaskan kembali esensi dari peringatan Hardiknas. “Momentum ini menjadi pengingat bahwa pendidikan tak melulu soal teknologi dan kurikulum, melainkan juga soal ruang belajar yang layak, lingkungan yang mendukung, serta semangat bersama untuk membentuk generasi masa depan,” pungkasnya.