Angkutan Barang KA Parcel Daop 2 Bandung Naik 7% di Triwulan I 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat capaian positif pada layanan angkutan barang melalui Kereta Api (KA) Parcel selama Triwulan I tahun 2025. Sebanyak 2.903 ton barang berhasil diangkut, meningkat sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 2.714 ton.

Peningkatan ini dinilai sebagai cerminan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha terhadap kereta api sebagai moda transportasi logistik yang bebas hambatan, efisien, dan ramah lingkungan.

“KA Parcel hadir sebagai solusi logistik yang efisien, andal, dan bebas dari kemacetan jalan raya. Dengan memanfaatkan jalur rel, KA Parcel memastikan distribusi barang lebih cepat, tepat waktu, dan ramah lingkungan,” ujar Kuswardojo, Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kamis (8/5/2025)

Lebih lanjut, Kuswardojo menegaskan bahwa keunggulan utama KA Parcel terletak pada kepastian waktu tempuh serta biaya logistik yang kompetitif dibandingkan moda darat lainnya.

“Peningkatan volume angkutan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang terus tumbuh terhadap layanan KA Parcel. Kami terus berupaya meningkatkan layanan, baik dari sisi ketepatan waktu, kapasitas angkut, maupun kemudahan akses layanan,” tambahnya.

Baca Juga: Lebarkan Sayap, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru

KA Parcel di wilayah Daop 2 Bandung melayani pengiriman beragam jenis barang, mulai dari paket logistik, dokumen, hingga barang komersial lainnya, dengan jaringan distribusi yang menjangkau berbagai kota besar di Pulau Jawa.

Sebagai BUMN strategis, PT KAI (Persero) berkomitmen mendukung kelancaran distribusi logistik nasional dan pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan layanan angkutan barang berbasis rel yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan tren pertumbuhan ini, PT KAI optimistis angkutan barang menggunakan KA Parcel akan terus mengalami peningkatan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan logistik yang cepat, pasti, dan ramah lingkungan.