Kasus Jimmy Lai Jadi Perhatian Negosiasi Dagang Trump dan China, Ternyata Gegara Ini

Amerika Serikat (AS) menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan sosok dari Aktivis Hong Kong, Jimmy Lai dari China. Pihaknya akan membawa soal tersebut ke meja perundingan di Swiss.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk membebaskan sosok dari Jimmy Lai. Ia menyebut sosok itu akan menjadi pembahasan dalam negosiasi perdagangan dan tarif dengan China.

Baca Juga: Dua Sosok Ini Bakal Jadi Ujung Tombak Donald Trump Saat Negosiasi China-AS

“Kasus Jimmy Lai adalah ide yang sangat bagus. Kami akan mencatatnya, dan kami akan masukkan itu sebagai bagian dari negosiasi,” kata Trump, dilansir dari Reuters, Jumat (9/5).

Sebelumnya, Trump pernah berjanji untuk memperjuangkan pembebasan Jimmy Lai. Ia diketahui ditangkap dalam gelombang penindakan keras terhadap perbedaan pendapat di Hong Kong.

Adapun Lai merupakan seorang pengusaha media dan aktivis pro-demokrasi yang dikenal sebagai pengkritik keras dari Partai Komunis China.

Amerika Serikat dan Inggris telah menyerukan pembebasan Lai. Kedua negara curiga persidangan terhadap sosok aktivis tersebut merupakan bentuk persekusi politik. Namun tuduhan tersebut dibantah oleh Beijing.

Kini, Trump menyatakan bahwa ia tidak akan menurunkan tarif hanya untuk memulai kembali pembicaraan dengan China. Di sisi lain, ia juga akan memasukan agenda pembebasan sosok dari Jimmy Lai.

“Lihat, mereka sangat ingin membuat kesepakatan. Itu bisa saya pastikan. Tapi kami sedang berbicara,” ujarnya.

Baca Juga: Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China-AS

Adapun China dan Amerika Serikat akan segera bertemu langsung di Swiss. Langkah ini dianggap sebagai tahapan awal untuk meredakan perang dagang yang telah mengguncang ekonomi global.