
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan pertemuan dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone di Autograph Tower, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas prospek kolaborasi sektor ekonomi kreatif. Menteri Ekraf yakin Prancis merupakan mitra strategis untuk Indonesia dalam mengembangkan ekonomi kreatif di tanah air.
"Kami optimistis bahwa kerja sama dengan Prancis akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (13/5).
Pertemuan ini sekaligus sebagai penjajakan awal menyambut kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada bulan Mei 2025 ini.
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan ada banyak potensi kerja sama yang bisa dielaborasi dengan Prancis seperti peningkatan kapasitas talenta kreatif di sektor film, animasi, dan gim.
Harapannya, kolaborasi itu bisa menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia sekaligus mendorong ekonomi kreatif menjadi the new engine of growth bagi Indonesia.
Selain itu Menteri Ekraf Teuku Riefky juga memaparkan rencana meningkatkan visibilitas produk kreatif Indonesia di pasar internasional dengan memanfaatkan strategi seperti gastrodiplomasi untuk mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia dan meningkatkan kesadaran global tentang produk kreatif Indonesia.
Rencana aksi yang diusulkan itu, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, termasuk kolaborasi festival film, festival kuliner, produksi bersama dan pengembangan IP (Intellectual Property) dalam subsektor gim.
"Prancis adalah mitra yang tepat bagi Indonesia dalam mengembangkan industri kreatif yang berbasis pada inovasi dan kreativitas, terutama dalam hal penciptaan produk kreatif yang unik dan memiliki nilai tambah tinggi, serta pengembangan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan antara kedua negara," ucap Menteri Ekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement