Hasil Survei: Warga Pedesaan Ogah Pindah Mobil Listrik

Hasil survei dari firma riset dan wawasan konsumen J.D. Power disebutkan bahwa sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) masih ingin membeli mobil listrik, meskipun diliputi masa depan yang tidak pasti.

Penerimaan kendaraan listrik melonjak di negara bagian pesisir dan yang condong ke Demokrat, terutama di antara pembeli yang lebih muda.

Berkebalikan di wilayah rural AS, atau warga pedesaan masih setia menggunakan mobil konvensional.

Muncul kekhawatiran dari warga AS, ketika penjualan kendaraan listrik mencapai rekor tertinggi tahun lalu dan Q1 2025, dukungan federal mulai goyah, dengan pemerintahan Trump yang justru ingin membongkar kebijakan pro-kendaraan listrik.

Pilihan harga untuk kendaraan listrik sebenarnya beragam, ada banyak model baru dan terjangkau seperti Chevy Equinox EV dan permintaan tetap kuat untuk para pesaingnya seperti Kia EV6 dan Honda Prologue.

Penjualan Tesla telah menurun, tetapi para pesaingnya masuk memberikan tawaran seperti Ford Mustang Mach-E dan Hyundai Ioniq 5 mencuri pembeli Tesla.

"Itulah alasan besar lainnya mengapa permintaan konsumen stabil: lebih banyak pilihan. Pembeli EV yang termasuk dalam kategori pertimbangan "sangat mungkin" mencoba model dari berbagai merek dan melakukan cross-shopping pada rata-rata hampir 3 merek. Pembeli yang termasuk dalam kategori pertimbangan EV "agak mungkin" melakukan cross-shop pada rata-rata 2,8 merek," tulis survei J.D. Power.