Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikut Campur Perang Israel-Iran, Militan Irak Ancam Serang Kembali Pasukan AS

Ikut Campur Perang Israel-Iran, Militan Irak Ancam Serang Kembali Pasukan AS Kredit Foto: Reuters/WANA/Iranian Army
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok Bersenjata Irak, Kataib Hezbollah, mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait dengan konflik dari Iran dan Israel.

Sekretaris Jenderal Kataib Hezbollah, Abu Hussein al-Hamidawi menyebut bahwa kelompoknya tak akan segan melanjutkan serangan terhadap pasukan dari AS. Hal ini jika negara tersebut  terlibat dalam konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel.

Baca Juga: SBY Sampaikan Pandangan Bahwa Perkembangan Dunia Sedan Tidak Menggembirakan

"Jika Amerika ikut campur dalam perang, kami akan bertindak langsung terhadap kepentingan dan pangkalan-pangkalan mereka di seluruh kawasan tanpa keraguan," ujar Hussein al-Hamidawi, dilansir dari Reuters, Senin (16/6).

Kataib Hezbollah dikenal sebagai salah satu faksi bersenjata elit yang memiliki kedekatan kuat dengan Iran di Irak. Kelompok ini merupakan bagian penting dari jaringan proksi militer dan telah mengklaim puluhan serangan rudal dan drone terhadap pasukan dari Israel dan AS.

Awal tahun lalu, kelompok ini mengumumkan penghentian operasi militer terhadap pasukan AS. Hal tersebut sebagai bagian dari respons terhadap upaya diplomatik Pemerintah Irak. Namun, peringatan terbaru menunjukkan potensi kembali bergejolaknya konflik bersenjata dalam wilayah yang sudah rentan.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel

Irak dengan ini berada dalam posisi sulit karena menjadi sekutu langka bagi baik Amerika Serikat dan Iran. Pemerintah Irak saat ini tengah berusaha mempertahankan stabilitas dalam negeri dan fokus pada upaya pembangunan pasca-konflik yang berkepanjangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: