AS Tegang, Rezim Trump Buru-buru Evakuasi Warganya dari Israel

Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah menyusun rencana evakuasi bagi warganya yang ingin meninggalkan Israel. Hal ini menyusul kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi militer antara Iran dan Israel.

Duta Besar Amerika Serikat, Mike Huckabee mengatakan bahwapihaknya sedang bekerja untuk mengatur penerbangan evakuasi dan keberangkatan kapal pesiar sebagai opsi keluar bagi warga negara Amerika Serikat (WNA).

Baca Juga: Lancarkan Perang Digital, Israel Sasar Bitcoin-Dogecoin Iran

“Kedutaan Besar @usembassyjlm sedang bekerja untuk menyediakan penerbangan dan kapal evakuasi. Anda harus mendaftar di Smart Traveler Enrollment Program (STEP),” tulis Huckabee, dilansir Kamis (19/6).

Urgent notice! American citizens wanting to leave Israel- US Embassy in Israel @usembassyjlm is working on evacuation flights & cruise ship departures.
You must enroll in the Smart Traveler Enrollment Program (STEP) (https://t.co/rXymPRTQJJ) You will be alerted w/ updates.

— Ambassador Mike Huckabee (@GovMikeHuckabee) June 18, 2025

Belum ada komentar resmi dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Hal ini baik soal rencana evakuasi ini, termasuk jumlah warga yang ingin meninggalkan wilayah tersebut atau apakah militer akan dilibatkan dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Mitigasi Dampak Konflik Iran-Israel pada Sektor Industri, Ini Kata Menteri Agus Gumiwang

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus mengirim sinyal yang beragam terkait posisi negaranya dalam konflik ini, dari menyerukan penyelesaian diplomatik cepat hingga membuka kemungkinan bergabung dalam serangan militer bersama Israel ke Iran.