OILS Tak Bagi Dividen, Duitnya Dipakai buat Anak Usaha

PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2024. Keputusan ini diambil guna mendukung ekspansi dua anak usahanya, PT Indo Kelapa Perkasa dan PT Indo Sena.

Manajemen OILS menyatakan bahwa PT Indo Kelapa Perkasa mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp6 miliar, sedangkan PT Indo Sena sebesar Rp5 miliar. Sementara itu, induk perusahaan OILS sendiri menganggarkan Rp2–3 miliar untuk kebutuhan perawatan dan peningkatan mesin produksi.

“Fokus kami saat ini adalah memperkuat pondasi usaha melalui pengembangan anak perusahaan dan peningkatan efisiensi,” ujar manajemen dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga: Cum Date 24 Juni, Indah Kiat Pulp (INKP) Siap Tebar Dividen Tunai Rp273,54 Miliar

Perseroan menargetkan peningkatan penjualan dan laba pada tahun 2025 melalui ekspansi pasar global dan efisiensi produksi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggenjot utilisasi produksi hingga 90% dari kapasitas terpasang.

Terkait hambatan dari kebijakan tarif ekspor Amerika Serikat, manajemen menyebutkan tidak ada dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini karena kontribusi pasar AS terhadap total penjualan hanya sekitar 2–3 persen.

“Pasar utama kami bukan Amerika. Produk kami di sana juga bersifat eksklusif dan tidak mudah tergantikan,” tegas manajemen OILS.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Putuskan Tak Bagi Dividen Meski Cetak Laba Rp18,7 Triliun pada 2024

OILS juga memproyeksikan perluasan pasar ekspor pada 2025, terutama dengan memperkuat relasi ke Jepang dan mulai menjajaki potensi pasar baru di Filipina. Sementara itu, pada kuartal pertama tahun ini, kontribusi penjualan domestik masih mendominasi sebesar 70 persen, dibandingkan ekspor yang mencapai 30 persen.

Strategi distribusi perusahaan ke depan akan disesuaikan dengan dinamika harga dan peluang pasar. OILS menegaskan akan terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan memperluas jangkauan pasar global serta mengefisienkan operasional, meski harus mengorbankan pembagian dividen dalam jangka pendek.