Pemimpin Tertinggi Iran ke Trump: Kami Tak Akan Menyerah, Jangan Bikin Perdamaian yang Dipaksakan!

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menegaskan tidak akan menyerah kepada siapa pun apalagi tekanan dari Amerika Serikat dalam konflik perang dengan Israel.

Ali Khamenei dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Khamenei memuji rakya Iran yang berpendirian teguh, kompak dan berani menghadapi serangan Israel.

"Bangsa Iran berdiri teguh menentang perang yang dipaksakan, seperti halnya bangsa ini akan berdiri teguh menentang perdamaian yang dipaksakan. Bangsa ini tidak akan menyerah kepada siapa pun saat berada di bawah tekanan," kata Khamenei seperti yang dikutip Tasnim.

Khamenei juga memperingatkan bahwa setiap intervensi militer Amerika Serikat (AS) akan mengakibatkan yang lebih parah.

"Mereka yang mengenal Iran dan sejarahnya memahami bahwa mengancam negara ini adalah hal yang sia-sia," katanya.

Pernyataan Khamenei ini menyusul serangkaian unggahan di media sosial dari Presiden AS Donald Trump pada Selasa (17/6), saat dia menuntut Iran "MENYERAH TANPA SYARAT!" dan tampak menyarankan untuk menargetkan Khamenei secara pribadi.

Unggahan-unggahan tersebut memicu spekulasi bahwa Trump berpotensi melibatkan militer AS dalam konflik tersebut.

Perang di udara antara Israel dan Iran telah memasuki hari keenam, dengan hampir 600 orang tewas di Iran dan 24 orang di Israel. Eskalasi ini dimulai setelah Israel melancarkan serangan udara mendadak di Iran pada 13 Juni.