IHSG Hari Ini Ditutup Jeblok 1,96% ke 6.968, Saham-saham Ini Justru Tetap Meroket

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (19/6/2025) dengan performa lesu. Merujuk data RTI Business, IHSG terperosok 139,14 poin atau setara 1,96% ke level 6.968,63.

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati titik tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Titik terendah berada di level 6.935,01 sementara titik tertingginya pada level 7.115,90.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini turut didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 571 saham ambruk, 139 saham stagnan, dan hanya 92 saham yang bergerak menanjak. 

Baca Juga: BEI Buka Peluang Ubah Sistem Lot Saham

Terpantau, IHSG sudah memperjualbelikan 24,90 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.453.213 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp13,96 triliun. 

Di tengah melemahnya IHSG, sejumlah saham tetap mencatatkan kenaikan signifikan. Misalnya, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) yang meroket 35% ke level Rp81. Kemudian, PT Green Power Group Tbk (LABA) yang melejit 23,93% ke Rp202 dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) yang melesat 21,95% menjadi Rp100 per saham. 

Baca Juga: PNRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan Energi Filipina Senilai Rp2,79 Triliun

Sementara itu, saham yang tercatat mengalami penurunan paling tajam pada perdagangan hari ini adalah PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) yang anjlok 15% ke Rp442. Disusul PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) yang terperosok -14,97% ke Rp1.250 dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang merosot -14,89% ke level Rp2.000.