Desak Israel Tahan Diri, Diam-diam Jerman Ternyata Mau Negosiasi Bareng Iran

Jerman dikabarkan memberikan tekanan yang besar terhadap Israel. Hal ini menyusul manuver negara tersebut yang secara tiba-tiba melancarkan serangan ke Iran.

Dilansir dari Reuters, Jumat (20/6) Kanselir Jerman Friedrich Merz dikabarkan telah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. IA menyerukan penahanan diri dari pihak Israel.

Baca Juga: Jerman: Rezim Iran Sudah Lemah Berkat Serangan Israel

Merz menyatakan bahwa pihaknya mendukung secara prinsip serangan terhadap infrastruktur nuklir dari Iran. Namun menekankan bahwa solusi diplomatik tetap menjadi prioritas utama.

Jerman berencana menggelar pertemuan pembicaraan nuklir bersama Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi di Jenewa. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk mendapatkan jaminan dari negara tersebut bahwa program nuklirnya digunakan semata-mata untuk tujuan sipil.

"Saya akan hadir dalam pembicaraan ini dengan rekan-rekan saya dari Jerman, Inggris, dan Prancis," ujar Abbas Araqchi dalam pernyataan singkatnya, membenarkan keikutsertaannya dalam dialog tersebut.

Baca Juga: Serang Iran, Jerman Ingin Israel Dibekingi Negara G7

Merz dan Netanyahu juga membahas situasi kemanusiaan di Gaza. Pemerintah Jerman kembali menyerukan kepada sosok itu agar mematuhi hukum internasional dalam operasinya melawan Hamas.