Timur Tengah Makin Panas, Inggris Desak Iran Kembali ke Meja Perundingan

Inggris menyuarakan kekhawatiran mereka soal eskalasi konflik dari Israel-Iran. Hal ini menyusul adanya serangan udaran yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) ke Tehran.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyerukan agar adanya perundingan kembali soal pengembangan teknologi nuklir serta deeskalasi konflik dari Timur Tengah.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Sugiono: Pemerintah Evakuasi WNI dari Iran, 97 Orang Siap Dipulangkan

“Perdana Menteri sepakat mengenai ancaman serius yang ditimbulkan oleh program nuklir dari Iran. Ia kembali mengimbau agar mereka kembali ke meja perundingan,” kata Juru Bicara Downing Street, dilansir dair Reuters, Senin (23/6).

Starmer menekankan pentingnya deeskalasi konflik dan penyelesaian diplomatik untuk mencegah krisis lebih lanjut dalam salah satu kawasan yang vital untuk perekonomian global itu.

Ia juga menyatakan bahwa eskalasi konflik bukan kepentingan siapa pun, dan justru dapat mengancam stabilitas regional yang sudah rapuh.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Perintahkan Langsung Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India AI171

Stammer juga mendorong adanya solusi damai dan harus diupayakan secepatnya, termasuk dialog diplomatik untuk dilihat sebagai satu-satunya jalan keluar dari krisis dari Israel-Iran.