Komdigi Ajak Lulusan Digital Bangun Game Lokal dan Startup

Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Jenderal Ekosistem Digital (Komdigi) mendorong para talenta digital yang lahir dari perguruan tinggi untuk tidak hanya mengisi kebutuhan industri dan korporasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga startup.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyatakan pentingnya memperluas wawasan para talenta digital agar berani membangun usaha secara mandiri.

“Talenta digital itu dihasilkan oleh perguruan tinggi, politeknik. Perguruan tinggi itu ada yang universitas kesarjanaan, baik yang lokal ataupun internasional, bahkan vokasi,” ujar Bonifasius di Kantor Komdigi, dikutip Selasa (24/6/2025).

Baca Juga: Komdigi Dorong Pemanfaatan AI di Sektor Pangan

Bonifasius mengatakan, peluang kerja tidak hanya terbuka di sektor industri dan korporasi, melainkan juga dalam membangun usaha sendiri.

“Opportunity job tidak hanya pada industri yang ada, korporasi yang ada, tapi juga mereka dibuka wawasannya untuk membangun usaha bisa UMKM, bisa juga startup,” tambahnya.

Untuk itu, Komdigi memperkuat ekosistem ekonomi digital melalui berbagai program yang dirancang khusus oleh Direktorat Jenderal Ekosistem Digital.

“Oleh karena itu di Komdigi, kami salah satu areanya dari Direktorat Jenderal Ekosistem Digital adalah startup dan game. Itu salah satu industri digital yang memberikan kontribusi besar,” ujarnya.

Baca Juga: Komdigi Targetkan 450 Ribu Talenta Digital Lahir Tiap Tahun hingga 2030

Mengacu pada laman resmi Komdigi, pemerintah telah meluncurkan sejumlah program untuk mendukung pengembang startup, seperti 1000 Digital Startup, Sekolah Beta, Startup Studio Indonesia, dan Hub.id.

Untuk sektor game, Komdigi telah menghadirkan program Innovation Hub di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Selain itu, ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) juga dijadwalkan digelar pada Oktober mendatang.