Serangan Israel ke Iran Mereda, Irak Sudah Buka Penerbangan Internasional

Otoritas Penerbangan Sipil Irak (Iraqi Civil Aviation Authority/ICAA) pada Selasa (24/6) pagi waktu setempat mengumumkan bahwa mereka telah membuka kembali wilayah udaranya untuk lalu lintas udara internasional.

Kebijakan ini akhirnya diterapkan dengan melihat kondisi keamanan yang membaik setelah konflik Israel-Iran selama beberapa hari.

Dalam sebuah pernyataan, ICAA mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah "penilaian komprehensif terhadap situasi keamanan dan koordinasi dengan otoritas nasional dan internasional yang relevan,"

Pernyataan tersebut mengutip Presiden ICAA Bangin Rekani yang mengatakan bahwa keputusan itu didasarkan pada kondisi keamanan yang membaik dan kemampuan Irak untuk memastikan standar keselamatan dan kontrol lalu lintas udara yang tinggi bagi pesawat yang terbang di wilayahnya.

Dia menambahkan bahwa pembukaan kembali wilayah udara Irak akan meningkatkan posisi geografis strategis Irak sebagai koridor udara yang menghubungkan Timur dan Barat, dan akan membantu mengurangi waktu penerbangan dan biaya bahan bakar untuk maskapai penerbangan global.

Irak menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas udara internasional setelah pecahnya konflik Israel-Iran pada 13 Juni.