Fonterra Perkuat Komitmen Susu Lokal Lewat Dairy Cluster Partnership di Padang Panjang

Fonterra Brands Indonesia menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung sektor susu nasional melalui kelanjutan program dari Dairy Development di Padang Panjang, Sumatera Barat.

Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran, menyampaikan bahwa program ini menitikberatkan pada pelatihan teknis, penyediaan peralatan, serta pemberdayaan koperasi susu guna meningkatkan kapasitas peternak sapi perah lokal.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Saham, Emiten Susu Ultra (ULTJ) Siap Gelar Buyback Rp1,45 Triliun

“Dengan berinvestasi pada manusia, infrastruktur, dan kolaborasi jangka panjang, kami ingin memastikan bahwa peternak sapi perah lokal tidak hanya menjadi bagian dari sistem, tetapi juga pendorong pertumbuhan nasional,” ujar Yauwanan, dilansir Kamis (26/6).

Inisiatif ini dikembangkan bersama Pemerintah Kota Padang Panjang dan Koperasi Susu Marapi Singgalang. Adapun kerja sama ini dilakukan melalui pendekatan kluster geografis yang dikenal sebagai Dairy Cluster Partnership. Hal tersebut membuat peternak kecil terkonsentrasi untuk mendorong efisiensi dan pengembangan berkelanjutan.

Program ini dirancang untuk meningkatkan mutu dan hasil produksi susu lokal, menjaga keamanan dan kualitas gizi, serta menjadikan susu segar sebagai sumber nutrisi yang terjangkau dan mudah diakses masyarakat.

Fonterra, selain pelatihan manajemen peternakan dan perawatan hewan, juga menyediakan akses terhadap infrastruktur seperti filling machine, peralatan uji mutu susu, dan alat perawatan ternak. Koperasi lokal pun diperkuat secara kelembagaan untuk mendukung pertumbuhan komunitas susu yang berkelanjutan.

Tujuan utama dari kluster ini adalah meningkatkan pendapatan peternak, kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan model pengembangan susu berbasis komunitas yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.

Baca Juga: DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa

Fonterra melalui pendekatan kolaboratif ini berharap dapat membantu memperkuat sektor susu nasional sekaligus mewujudkan kemajuan pertanian dan ketahanan pangan jangka panjang.