Toko Virtual Besutan WIR Group 'Alfamind' Tembut 200.000 Pemilik di 2025, Terus Perluas Akses Belanja Digital Nasional

WIR Group (PT WIR ASIA Tbk, IDX: WIRG), pionir teknologi imersif dan web3 yang mengintegrasikan Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Kecerdasan Buatan (AI), dan blockchain, melalui platform belanja digital Alfamind—bagian dari ekosistem Mindstores—berhasil mencatat pencapaian luar biasa. 

Hingga pertengahan 2025, Alfamind telah memiliki lebih dari 200.000 mitra toko virtual, memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem perdagangan digital yang mudah diakses, efisien, dan memberdayakan UMKM serta masyarakat luas.

Alfamind, yang mengusung konsep "The Future of Commerce", tidak hanya menawarkan kemudahan berbelanja, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Data menunjukkan, pada 2024, platform ini berhasil menarik 61.530 mitra baru. Namun, hanya dalam waktu enam bulan di 2025, angka tersebut hampir menyamai total mitra tahun sebelumnya, dengan 200.000 mitra terdaftar dan 20-25% di antaranya aktif setiap bulan.

Tidak hanya dari sisi pengguna, volume transaksi juga mengalami peningkatan pesat. Sepanjang 2024, Alfamind mencatat 165.073 transaksi, sementara di paruh pertama 2025, jumlah transaksi sudah mencapai 79.638. Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap platform belanja berbasis komunitas ini.

Baca Juga: Optimis Layani 2 Juta Siswa per Tahun, Nusameta unit WIR Group Hadirkan Bus Sekolah VR Pertama di Indonesia

Keunggulan Alfamind terletak pada pendekatannya yang ramah pengguna, memungkinkan siapa saja—termasuk yang belum melek teknologi—untuk bergabung sebagai mitra toko virtual. Dengan antarmuka yang sederhana dan sistem yang ringan, Alfamind berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pedesaan.

Oky Prastyo, Head of Product Operation Mindstores, mengungkapkan bahwa kesuksesan Alfamind tidak lepas dari fokus pada kebutuhan pengguna. "Pertumbuhan mitra toko virtual yang pesat membuktikan bahwa masyarakat Indonesia siap menerima solusi digital yang praktis dan menguntungkan. Kami membangun Alfamind bukan sekadar sebagai platform belanja, tetapi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi dan sosial," jelasnya.

Sebagai bagian dari ekosistem Mindstores, Alfamind mengedepankan prinsip "Easy Integration with Partners" dan "Embracing Community", memastikan setiap fitur yang dikembangkan mudah diadopsi oleh mitra bisnis dan komunitas lokal. Platform ini memungkinkan siapa pun—baik individu maupun kelompok—untuk bergabung tanpa memerlukan modal besar atau keahlian teknis yang rumit.

Baca Juga: Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

Ke depan, Alfamind berencana menghadirkan berbagai inovasi, termasuk:

• Sistem pembayaran digital yang lebih fleksibel
• Program loyalitas berbasis komunitas
• Edukasi digital untuk meningkatkan literasi teknologi mitra

"Teknologi harus bisa dinikmati oleh semua kalangan. Alfamind hadir sebagai bukti bahwa digitalisasi dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, dan kami akan terus memperluas akses ini tanpa batas," tegas Oky.

Dengan pertumbuhan yang konsisten, dukungan komunitas yang solid, serta visi inklusif, Alfamind dan Mindstores siap memimpin transformasi perdagangan digital di Indonesia—menjadikannya lebih kolaboratif, adil, dan berkelanjutan.