Daftar Perusahaan AS yang Paling Terdampak Kebijakan Tarif 55 Persen ke China, Nomor Satu GM

Firma riset pasar Strategy Risks menyebut ada 250 perusahaan asal Amerika Serikat yang paling rentan terhadap perang tarif perdagangan AS-Tiongkok pada tahun 2025.

Banyak perusahaan asal AS yang pusing akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menetapkan tarif 55 persen ke China.

Di posisi tersulit atau paling terkena dampaknya adalah General Motors (GM) karena ketegangan perdagangan bilateral terus berlanjut di tengah tarif tinggi 55 persen yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump atas impor Tiongkok, menurut laporan penelitian yang diterbitkan minggu ini.

Kemudian selanjutnya adalah Tesla, Ford, produsen mesin Cummins, perusahaan kedirgantaraan dan teknologi Honeywell, Coca-Cola, dan pembuat chip Qualcomm juga berada di peringkat 10 teratas untuk perusahaan ke Tiongkok, yang menggambarkan ketergantungan besar perusahaan asal AS kepada China.

Kemudian di posisi rawan ada Amazon, Apple, Meta, dan Nvidia, meski tidak masuk ke dalam 10 besar tetapi tetap berada di antara perusahaan teknologi terbesar yang berisiko karena gangguan di pasar China dan rantai pasokan global mereka.

Dengan skor 69,8, GM berada di puncak daftar, diikuti oleh Cummins dan Honeywell masing-masing dengan skor 65,6 dan 62,9. Tesla mendapat skor 60,7 sementara Coca-Cola memperoleh skor 58, diikuti oleh Ford dengan skor 56,5 dan Qualcomm dengan skor 56,2.

Laporan tersebut mengaitkan peringkat teratas GM dengan "jumlah usaha patungannya yang relatif tinggi dengan perusahaan milik negara China".