12 Negara Jadi Sasaran, Inilah Isi Surat Trump Soal Tarif AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia telah menandatangani surat yang akan dikirimkan kepada dua belas negara, berisi ketentuan tarif impor baru yang akan dikenakan terhadap produk ekspor dari negara-negara tersebut ke AS.

Trump menyebutkan bahwa surat-surat tersebut akan berisi penawaran final dengan tarif yang bervariasi hingga mencapai 70 persen. Ia akan mulai memberlakukan tarif tersebut pada 1 Agustus 2025.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Dagang, China Minta Trump Enggak Buat Masalah Lagi

“Saya sudah menandatangani beberapa surat dan mereka akan dikirim pada Senin. Kemungkinan ke dua belas negara,” kata Trump, dilansir Senin (7/7).

“Jumlah uangnya berbeda-beda, begitu juga tarifnya," tegasnya.

Trump tidak merinci nama-nama negara yang akan menerima surat tersebut. Ia menyebut bahwa daftar negara dan besaran tarifnya akan diumumkan secara resmi hari Senin.

Kebijakan ini menandai pergeseran strateginya dari pendekatan negosiasi bilateral ke kebijakan sepihak. Sebelumnya, Gedung Putih berencana melakukan pembicaraan tarif dengan puluhan negara. Namun Trump mengatakan proses tersebut terlalu lambat dan rumit.

“Surat lebih baik... jauh lebih mudah kirim surat,” ujarnya.

Baca Juga: Lewat Pertunjukan Militer, Trump 'Rayakan' Lolosnya Kebijakan Pajak dan Belanja AS

Trump juga tidak menanggapi apakah kesepakatan dagang yang lebih luas masih bisa dicapai sebelum tenggat 9 Juli 2025.