Kemkomdigi Siapkan Infrastruktur Digital untuk Bansos Tepat Sasaran

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), memastikan kesiapan infrastruktur digital untuk mendukung penyaluran bantuan sosial (Bansos) secara akurat, cepat, dan aman segera terbentuk.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, mengatakan Kemkomdigi telah menyiapkan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) sebagai tulang punggung digitalisasi Program Perlindungan Sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH). 

Sistem ini menjadi penghubung utama antara data dan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

“Kita tes keamanan sistemnya bersama BSSN, kami sedang menguji ketahanan sistem saat menerima lonjakan data dalam jumlah besar, karena hal ini krusial agar program berjalan lancar,” ujar Meutya dikutip dari keterangan resmi, Senin (7/7/2025).

Baca Juga: Bansos Tak Kunjung Cair, Kemenkeu Ungkap Penyaluran Baru Rp48,8 T dari Pagu Rp149,7 T

Meutya berharap adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk dapat menyediakan akses data terkait agar penyaluran bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan jika digitalisasi bansos merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan pelayanan publik.

Ia mendesak kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat penyediaan data serta menjaga sinergi lintas sektor.

"Saya juga minta kerja sama yang sudah hebat ini terus dikembangkan, dan proses evaluasi setiap tahap itu nanti dilakukan," ujar Luhut.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Digitalisasi penyaluran bantuan sosial diharapkan dapat meminimalkan kesalahan distribusi, meningkatkan efisiensi anggaran, serta memperkuat transparansi dalam pelaksanaan program pemerintah.