ANTAM Catat Laba Rp3,6 Triliun di 2024, Hilirisasi Jadi Kunci

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, terus memperkuat kontribusi terhadap perekonomian nasional melalui sejumlah proyek hilirisasi strategis yang dijalankan secara terintegrasi. Langkah ini berhasil mendorong peningkatan investasi, industrialisasi, hingga kemandirian pasokan mineral nasional.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, mengatakan bahwa sebagai strategic active holding, MIND ID mendorong ANTAM untuk membangun sinergi usaha yang kuat, tidak hanya di dalam grup tetapi juga dengan industri manufaktur nasional dan global.

“Kami percaya ANTAM akan terus memperkuat perannya sebagai penggerak hilirsasi, yang tidak sekadar membangun proyek, tapi menciptakan peradaban yang berkelanjutan bagi masa depan Indonesia,” katanya," ujar Maroef dalam keterangan resmi, Jakarta, (9/7/2025).

Baca Juga: Kebutuhan Energi Grup MIND ID Naik 5 Kali Lipat pada 2030

Sepanjang 2024, ANTAM membukukan laba bersih sebesar Rp3,6 triliun dan seluruhnya telah dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Capaian ini menjadi fondasi penguatan berbagai proyek hilirisasi perusahaan di bidang nikel, emas, dan aluminium.

Di sektor nikel, ANTAM tengah mengembangkan enam proyek hilirisasi di Halmahera Timur dan Karawang yang ditujukan untuk mendukung ekosistem industri baterai kendaraan listrik. Proyek tersebut ditargetkan mampu memproduksi hingga 15 GWh sel baterai per tahun, setara dengan kebutuhan 300 ribu unit kendaraan listrik.

Pada komoditas emas, ANTAM memperkuat kemitraan dengan PT Freeport Indonesia melalui penyerapan 30 ton emas per tahun dari smelter Freeport di Gresik. Sebanyak 125 kilogram emas telah dikirim ke ANTAM awal tahun ini untuk mendukung pasar investasi domestik serta menekan impor dan pengeluaran devisa.

Sementara di sektor aluminium, ANTAM menggandeng PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dalam pengembangan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, berkapasitas 1 juta ton alumina per tahun. Proyek ini merupakan bagian penting dari upaya swasembada aluminium nasional.

Baca Juga: Proyek Baterai Listrik Tak Lagi Diangan-angan, DPR Minta Antam Gaspol!

Maroef menegaskan seluruh proyek dijalankan dengan prinsip pertambangan berkelanjutan. ANTAM meraih dua penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk Unit Bisnis Emas Pongkor dan Bauksit Tayan atas keberhasilan program reklamasi dan reforestasi yang dijalankan.

Di sisi sosial, ANTAM juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat sekitar tambang. Hingga 2024, perusahaan telah membina 4.580 usaha mikro dan kecil (UMK), termasuk 662 UMK baru.

"MIND ID akan terus mendukung peran ANTAM dalam penguatan hilirisasi dan penciptaan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat,” pungkas Maroef.