Komdigi Dorong Kompetensi Data untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkuat agenda transformasi digital nasional dengan meluncurkan program pelatihan daring dan hackathon nasional di bidang teknologi data. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan platform edukasi DQLab melalui skema Digital Talent Scholarship (DTS), dan terbuka secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) digital unggul yang adaptif terhadap kebutuhan industri data yang terus berkembang.

“Transformasi digital tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal manusianya. Komdigi melalui BPSDM berkomitmen menyiapkan SDM digital yang mampu memahami dan mengelola data sebagai aset utama abad ke-21. Kolaborasi dengan DQLab adalah contoh nyata dari sinergi pemerintah dan ekosistem teknologi,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga: Menkomdigi Hadir di Forum Leaders TalkX Jenewa Swiss, Indonesia Bagikan Pengalaman Bangun Digital Inklusif

Program pelatihan ini mencakup tiga bidang utama: data analytics, data engineering, dan machine learning, yang merupakan keterampilan paling dicari dalam sektor teknologi global. Pelatihan diselenggarakan secara daring dan dapat diikuti baik oleh pemula maupun profesional dari seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital Komdigi, Said Mirza Pahlevi, menyebut program ini sebagai langkah awal strategis untuk menyiapkan tenaga kerja digital yang kompetitif di pasar global.

“Kami di Komdigi percaya bahwa penguasaan keterampilan digital, khususnya di bidang data, adalah langkah strategis untuk menyiapkan talenta digital Indonesia yang kompetitif,” ujarnya.

Baca Juga: Kemkomdigi Usul Tambahan Anggaran Rp12,6 Triliun untuk Papua, PDN, dan AI

Program Manager DQLab, Yovita, menambahkan bahwa keterampilan data kini menjadi kebutuhan dasar di dunia kerja. “Di era digital saat ini, keahlian dalam data bukan hanya nilai tambah, tetapi kebutuhan. Belajar data membuka banyak pintu peluang, dan di DQLab, kami berkolaborasi dengan Komdigi untuk memberikan pelatihan yang aplikatif dan membumi,” ujarnya.

Selain pelatihan daring, peserta juga mendapatkan kesempatan mengikuti hackathon nasional berbasis proyek, sebagai ajang penerapan langsung keterampilan yang telah diperoleh.