Makin Dipercaya, Saham BBRI Ramai-ramai Jadi Buruan Investor Global

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) semakin mengukuhkan daya tariknya di mata investor global. Pada perdagangan Selasa, 15 Juli 2025, saham BBRI memimpin perolehan net foreign buy dengan catatan fantastis sebesar Rp195,44 miliar.

Kepercayaan investor raksasa dunia terhadap BBRI tak hanya terjadi sesaat. Sepanjang kuartal II 2025, nama-nama besar asal Amerika Serikat seperti BlackRock, Vanguard, dan JPMorgan Chase & Co terus menambah porsi kepemilikan saham mereka secara konsisten.

BlackRock, misalnya, telah mulai memperbesar investasinya sejak Desember 2024. Dari 2,18 miliar saham di akhir tahun lalu, jumlahnya meningkat menjadi 2,32 miliar saham pada penutupan kuartal I 2025.

Baca Juga: Fundamental Kuat, Saham BBRI Jadi Favorit Analis

Bahkan, pada Senin (7/7/2025), BlackRock tercatat menambah 8 juta lembar saham BBRI hanya dalam satu hari. Data terbaru menunjukkan, total kepemilikan BlackRock sudah mencapai 2,36 miliar saham, naik dari 2,34 miliar di akhir kuartal II 2025.

Vanguard Group pun tidak ketinggalan. Di paruh pertama 2025, salah satu perusahaan investasi terbesar dunia ini memborong sekitar 91 juta saham BBRI. Dengan akumulasi tersebut, Vanguard kini menjadi pemegang saham asing terbesar di BBRI dengan total 3,09 miliar lembar saham di portofolionya.

Tak kalah agresif, JPMorgan kembali aktif di kuartal II 2025. Sepanjang April hingga Juni, perusahaan induk jasa keuangan asal AS ini mengoleksi tambahan 117,42 juta lembar saham, menjadikan total kepemilikannya di BBRI mencapai 1,54 miliar saham.

Baca Juga: BBRI Kembali Jadi Favorit, JPMorgan Borong 117,42 Juta Saham di Tengah Koreksi Pasar

Langkah agresif dari para institusi global ini mencerminkan optimisme mereka terhadap fundamental dan strategi bisnis BBRI yang dianggap kuat serta berpotensi menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai informasi, saham BBRI pada penutupan perdagangan Rabu (16/7) terpantau stagnan di level Rp3.880. Namun, dalam sepekan masih mencatat kenaikan 5,43%.