Denza Laris Kalahkan Alphard dan Hyundai Staria karena Harga di Bawah Rp1 Miliar dan Bebas Ganjil-Genap

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesale Denza D9 pada Januari-Juni 2025 mencapai 5.733 unit.

Jumlah ini jauh melampaui beberapa merek sekelas yang dulunya telah lama mendominasi pasar Indonesia seperti Toyota Alphard dan Hyundai Staria.

Menanggapi hal itu, pengamat otomotif Bebin Djuana menyebut keunggulan Denza adalah dari sisi kenyamanan, karena EV seperti Denza D9 tidak terpengaruh oleh kebijakan ganjil-genap di Jakarta.   

"Sebetulnya Denza memiliki kelemahan dari sisi reputasi karena merupakan merek baru di Indonesia, meski begitu, konsumen tampaknya bisa memaklumi hal itu," kata Bebin dikutip dari Xinhua.   

Denza resmi masuk ke tanah air pada Januari lalu dengan memperkenalkan mobil listrik pertamanya D9.

Dijual dengan harga kurang dari Rp 1 miliar, mobil ini diklaim mampu berkendara hingga 600 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh.

Sebelumnya, data penjualan wholesale (dari produsen ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) di bulan Juni 2025 mencatatkan penjualan hanya 57.760 unit.

Secara retail ada kenaikan tipis dari bulan Mei 2025 61.307 unit menjadi 61.647 unit. 

Dan berikut 10 mobil terlaris secara wholesale:

1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.814 unit

2. Daihatsu Gran Max pikap: 2.834 unit

3. Daihatsu Sigra: 2.742 unit

4. Toyota Avanza: 2.632 unit

5. Honda Brio (RS dan Satya): 2.385 unit

6. Toyota Rush: 2.355 unit

7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.290 unit

8. Suzuki Fronx: 1.782 unit

9. Denza D9: 1.768 unit

10. Toyota Calya: 1.662 unit