KAI Bawa Kabar Gembira, Indonesia Kedatangan Lokomotif Kereta Api Baru dari AS

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menerima tiga belas unit lokomotif baru tipe CC 205 dari Amerika Serikat. Pengiriman ini merupakan batch pertama dari total lima puluh empat unit yang akan diadakan oleh KAI.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan bahwa lokomotif-lokomotif tersebut akan digunakan untuk mendukung layanan angkutan barang, terutama komoditas batu bara dan logistik lainnya di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Tiga Stasiun Kereta Api Ini Kini Punya Face Recognition, Tak Perlu Lagi Cetak Tiket Fisik!

“Kehadiran lokomotif baru ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan angkutan barang yang handal, efisien, dan tepat waktu,” ujar Assjari, dilansir Sabtu (19/7).

Menurut Zaki, pertumbuhan angkutan batu bara dan logistik dalam wilayah kerjanya terus meningkat, sehingga dibutuhkan penguatan armada untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan berkelanjutan.

Selain mendukung efisiensi operasional, penggunaan kereta api sebagai moda angkutan barang juga dinilai lebih ramah lingkungan. Dalam satu kali perjalanan, rangkaian kereta batu bara dengan 61 gerbong (3.050 ton) dapat menggantikan hingga 120 truk kontainer 40 kaki, dengan emisi CO2 sebesar 10.766 kg, jauh lebih rendah dibandingkan 65.645 kg CO2 yang dihasilkan oleh truk.

“Dengan efisiensi bahan bakar dan kapasitas angkut besar, kereta api menjadi moda pengiriman barang yang lebih berkelanjutan,” jelas Zaki.

Penggunaan moda rel juga turut mengurangi kemacetan dan beban jalan di jalur tol dan nasional, serta menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas yang kerap melibatkan kendaraan berat. Selain itu, tingkat kerusakan barang selama pengiriman menggunakan kereta jauh lebih rendah.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperluas pemanfaatan kereta api dalam distribusi logistik. Dengan hadirnya unit lokomotif baru ini, pihaknya memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan logistik yang modern, aman, dan efisien di Sumatera Selatan.

Baca Juga: KAI Ubah Harga Tiket Kereta Api Pangrango, Jadi Segini

“Kami mengajak operator logistik, pelaku industri, dan pemerintah untuk bersama-sama membangun ekosistem logistik berbasis rel yang lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan,” tutur Zaki.