Penjualan Tumbuh, Emiten TP Rachmat (DRMA) Raih Laba Rp240,17 Miliar di Semester I 2025

Emiten manufaktur komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berhasil membukukan kinerja keuangan positif pada semester I 2025, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp240,17 miliar.

Angka tersebut tumbuh tipis 1,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan Rp237,06 miliar. Laba per saham dasar pun naik menjadi Rp51 dari sebelumnya Rp50.

Dari sisi pendapatan, DRMA mencetak penjualan sebesar Rp2,77 triliun sepanjang enam bulan pertama 2025, meningkat 8,6% secara tahunan dari Rp2,55 triliun pada semester I 2024.

Baca Juga: Komisaris Lepas Saham Emiten TP Rachmat Senilai Rp2,33 Miliar, Ini Alasannya!

Kontribusi terbesar berasal dari penjualan produk untuk segmen roda dua yang menyumbang Rp1,73 triliun. Disusul segmen roda empat sebesar Rp622,24 miliar dan penjualan lain-lain sebesar Rp417,78 miliar.

Di sisi operasional, beban pokok penjualan turut meningkat menjadi Rp2,32 triliun dari sebelumnya Rp2,10 triliun. Namun, kenaikan ini tetap mampu dikompensasi oleh pertumbuhan laba bruto yang mencapai Rp452,54 miliar, naik dari Rp448,05 miliar.

Baca Juga: Harga Melesat Ratusan Persen, Saham Emiten Haji Isam (PGUN) Digembok BEI

Laba usaha juga menguat tipis menjadi Rp320,42 miliar dari sebelumnya Rp319,24 miliar. Laba sebelum pajak pun tercatat sebesar Rp312,60 miliar, lebih tinggi dari semester sebelumnya yang sebesar Rp305,88 miliar. 

Sementara itu, total aset Perseroan hingga 30 Juni 2025 mencapai Rp3,85 triliun, sedikit naik dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp3,84 triliun. Total liabilitas mengalami penurunan menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,37 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp2,46 triliun.