Kemen PPPA Dorong Tumbuh Kembang Anak Lewat Pendekatan Edukatif dan Menyenangkan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong tumbuh kembang anak melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan dengan program Kinder Joy of Moving.

Kinder Joy of Moving Indonesia 2025 berlangsung pada 23–24 Juli 2025 diikuti sekitar tiga ribu anak usia 7–12 tahun dengan mengusung pendekatan edukatif Play to Life.

Baca Juga: Perempuan Warga Binaan Bisa Mandiri dan Berdaya Saing saat Kembali ke Masyarakat

Kegiatan tersebut mengajak anak belajar melalui permainan, sekaligus mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, sosial, dan menanamkan nilai-nilai, seperti kerja sama, kreativitas, dan pengambilan keputusan.

Saat membuka kegiatan Ferrero’s Kinder Joy of Moving (KJOM) Indonesia 2025 di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan (24/7/2025), Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyediakan ruang yang aman, sehat  dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. 

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mereka butuh ruang yang aman dan menyenangkan untuk tumbuh, bermain, dan belajar dengan gembira. Program seperti Kinder Joy of Moving menjadi contoh baik bagaimana pendekatan edukatif, menyenangkan, dan bermakna dapat mendorong tumbuh kembang anak secara menyeluruh,” ujar Wamen PPPA, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Selasa (29/7).

Wamen PPPA juga berinteraksi langsung dengan para peserta dan turut bermain badminton bersama anak-anak. Ia mengaku terinspirasi oleh semangat dan antusiasme anak-anak yang mengikuti kegiatan ini. 

“Saya senang berada di tengah-tengah mereka. Suasana yang positif sangat penting untuk proses tumbuh kembang anak. Ini pengingat bagi kita semua,” tambah Wamen PPPA.

Wakil Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada Ferrero Indonesia atas konsistensi dan perluasan kegiatan ini. Jika pada tahun lalu kegiatan ini menjangkau 840 anak, tahun ini meningkat sekitar tiga ribu anak. 

“Ini adalah kemajuan besar. Kemen PPPA akan terus mendukung program atau kegiatan untuk mendorong pemenuhan hak anak, termasuk hak bermain dan berkembang secara optimal,” tuturnya.