Pertemuan Stockholm Beres, Ini Hasil Negosiasi Tarif Baru China-AS

Amerika Serikat (AS) dan China menyelesaikan pembicaraan terkait dengan kebijakan tarif mereka yang telah berlangsung selama dua hari di Stockholm, Swedia. 

Dilansir Rabu (30/7), Kepala Negosiator Perdagangan China, Li Chenggang mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk mendorong perpanjangan gencatan tarif selama sembilan puluh hari. Namun, belum ada kejelasan mengenai waktu dan durasi pasti perpanjangan tersebut.

Baca Juga: Komunitas Mobil China Sudah Merebak di Indonesia

Selain itu, tak ada kabar mengenai terobosan besar dalam negosiasi kedua belah pihak. Namun mereka masih berupaya untuk menyelesaikan perselisihan ekonomi jangka panjang dan meredam ketegangan perang dagang antara China dan AS.

AS sendiri sejak beberapa bulan terakhir aktif mengancam akan mengenakan tarif tinggi pada mitra dagang utama, tetapi berhasil menjalin kesepakatan dengan Uni Eropa hingga Jepang.

Namun, China masih jauh dari kata sepakat dan dianggap jauh lebih rumit mengingat kekuatan ekonomi negara tersebut dan dominasinya dalam pasokan global logam tanah jarang (rare earths).

Pada bulan sebelumnya, kedua negara sempat mundur dari rencana saling memberlakukan tarif hingga tiga digit yang jika dijalankan dapat berubah menjadi semacam embargo dagang bilateral.

Baca Juga: Bursa Asia Variatif, Pasar Saham Nantikan Hasil Negosiasi China-AS

Namun, tanpa kesepakatan jangka panjang, rantai pasok global dan pasar keuangan internasional tetap berada dalam ancaman ketidakpastian dan gejolak.